Kedatangan Bangsa Barat di Dunia Timur
1.
Motivasi Kedatangan Bangsa Barat di Indonesia
Tujuan
utama bangsa barat melakukan penjelajahan samudra adalah membangun jalur
perdangangan baru dengan India dan Timur jauh. Bangsa eropa datang ke Indonesia
yaitu pada awalnya, karena ingin mencari sumber rempah-rempah. Pada tahap
selanjutnya, mereka berusaha menjajah Indonesia. Kaum penjajah berusaha
menguasai kekayaan bumi Indonesia dengan menempuh berbagai cara untuk mencari
keuntungan.
Faktor-faktor yang mendorong penjelajahan samudra, antara
lain sebagai berikut.
a. Jatuhnya Kerajaan Bizantium
(Romawi Timur) dengan ibu kota Konstantinopel ke tangan Turki Utsmani tahun
1453. Pada saat itu, Bizantium merupakan daerah transit dan penghubung
perdagangan antara Eropa dan Asia.
b. Bangsa Eropa ingin mendapatkan
rempah-rempah dari daerah asal dengan harga yang lebih murah.
c. Kemajuan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi seperti penemuan kompas yang dapat memperlancar
kegiatan penjalajahan samudra.
d. Adanya prinsip 3G, yaitu mencari
logam mulia atau kekayaan (gold), mendapatkan kejayaan bangsa (glory),
dan menyebarkan agama Nasrani (gospel).
e. Adanya keinginan untuk membuktikan
pendapat bahwa bentuk bumi itu bulat, seperti yang dikemukakan oleh Copernicus(1473-1543).
f. Semangat reconquesta atau semangat pembalasan terhadap
kekuasaan Islam di mana pun yang dijumpainya sebagai tindak lanjut dari Perang
Salib.
g. Kisah
perjalanan Marco Polo ke dunia Timur, yaitu perjalanan kembalinya Marco Polo
dari negari Cina melalui jalur pelayaran.
2.
Kedatangan
Bangsa Barat di Indonesia
Dalam melakukan penjelajahan samudra bangsa eropa
menempuh jalur berbeda-beda. Akan tetapi mereka akan menemukan daerah penghasil
rempah-rempah yang sama.

Jalur yang
dilalui oleh bangsa Barat untuk menemukan rempah-rempah adalah
dengan menggunakan jalur laut. Hal itu dikarenakan dengan kapal mereka dapat
membawa rempah-rempah ataupun barang lainnya dalam jumlah besar, selain itu
juga adanya peralatan yang mendukung seperti kompas, peta, dan lainnya.
Adapun
proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia adalah sebagai brikut :
a.
Portugis
Penjelajahan
bangsa Portugis didukung oleh Pangeran Henry putra Putra Raja Portugis.
Keberhasilan Henry menggerakan kegiatan pelayaran memberi inspirasi para
penjelajah Portugis untuk berlayar lebih jauh, terutama untuk menemukan
kepulauan rempah-rempah. Ekspedisi pertama dipimpin oleh Bartholomeus Diaz
tahun 1450-1500. Ia melakukan pelayaran mncari daerah timur dengan menelusuri
pantai barat Afrika, hingga pada tahun 1488 karena serangan ombak yang besar
terpaksa Bartholomeus Diaz dan rombongan mendarat di ujung Selatan Benua
Afrika, yang kemudian tempat tersebut diberi nama Tanjung Harapan. Bartholomeus
Diaz tidak melanjutkan pelayaran melainkan bertolak kembali ke negaranya.
Pada tahun
1497 Vasco da Gama berangkat dari pelabuhan Lisabon dan memulai penjelajahan
mengikuti rute yang telah dilalui oleh Bartholomeus Diaz. Atas petunjuk dari
pelaut bangsa Moor yang telah ia sewa, setelah singgah di Tanjung Harapan ia
dan rombongan melanjutkan perjalanan dengan melalui pantai timur Afrika
kemudian berbelok ke kanan untuk mengarungi Samudra Hindia. Pada tahun 1498
rombongan Vasco da Gama berhasil mendarat di Calicut dan Goa di pantai barat
India. Di daerah Goa mereka bahkan berhasil mendirikan kantor dagang yang
dilengkapi dengan benteng dan membawa pulang rempah-rempah ke Portugis. Atas
keberhasilannya ini Vasco da Gama diangkat sebagai penguasa Goa oleh Raja
Portugis. Keberhasilan Vasco da Gama mencapai Calicut memiliki arti penting
bagi bangsa Portugis.
Setelah
beberapat tahun tinggal di India mereka menyadari bahwa India bukan daerah
penghasil rempah-rempah. Karena hal tersebut, dipersipakan ekspedisi
selanjutnya yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque. Alfonso de Albuquerque berhasil menguasai
bandar Goa pada tahun 1510. Untuk selanjutnya Portugis berusaha untuk menguasai
Malaka dengan mengirimkan sebuah armada dengan 19 kapal berkuatan 800 orang
yang terdiri atas pelayar dan serdadu. Hingga pada tahun 1511 mereka berhasil
mendarat di Malaka dan berhasil menguasai perdagangan di wilayah Malaka.
Setelah
menguasai malaka Alfonso de Albuquerque mengutus 3 kapal Portugis untuk
berlayar menemukan kepulauan rempah-rempah di Indonesia Timur yang di pimpin
oleh Antonio de Abreau dan di dampingi Francisco Serrao. Rombongan Antonio de
Abreau berhasil mencapai pelabuhan gresik Jawa Timur, tetapi salah satu kapal
hilang di perairan atara Jawa dan Banda. Setelah itu kapal yang dipimpin
Antonio de Abreau mampu mencapai ternate pada tahun 1512. Sedangkan kapal yang
dimpin Francisco Serrao hanya dapat mencapai Hitu karena kapalnya diterjang
badai. Orang Portugis di terima dengan baik oleh Sultan Ternate karena Portugis
dimintai bantuan Ternate untuk melawan Tidore.
b.
Spanyol
Bangsa
Portugis dan Spanyol merupakan pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudra
untuk menemukan dunia baru. Dalam penjelajahannya antara Portugis dan Spanyol
agar tidak berlarut-larut persaingannya maka di adakan perjanjian Tordesilas
untuk membagi arah penjelajahannya. Berbeda dengan Portugis, bangsa Spanyol
arah penjelajahan samudranya dilakukan ke arah barat. Pelayaran pertama di
pimpin oleh Christoper Columbus yang berangkat dari Spanyol pada tanggal 3
Agustus 1492. Pada tanggal 6 September 1492 rombongan Christoper Columbus
berhasil mencapai Kepulauan Kanari di perairan sebelah barat Afrika. Setelah
berhasil menyeberangi Samudra Atlantik, pada tanggal 12 Oktober 1492 rombongan
ini tiba di Kepulauan Bahama.
Selanjutnya,
bangsa Spanyol di bawah pimpinan Amerigo Vespuci yang berhasil mencapai Amerika
Selatan pada tahun 1499. Selama mendarat di kepulauan Bahawa Bangsa Spanyol
mengira sudah sampai di Hindia atau India yang terkenal dengan
rempah-rempahnya. Oleh karena itu, bangsa Spanyol menyebut penduduk lokal dengan sebuatan Indian yang
berarti orang India. Nama Amerika juga di berikan untuk daerah yang mereka
temukan, yang namanya di ambil dari salah satu pemimpin ekspedisi mereka, yaitu
Amerigo Vespuci.
Keberhasilan
Christoper Columbus dan Amerigo espuci mendorong Spanyol untuk melakukan
ekspedisi selanjutnya yang akan dipimpin oleh Ferdinan Magelhaens dan di bantu
Sebastian del Cano. Tim ekspedisi ini berlayar ke arah barat menyeberangi
Samudra Pasifik. Pada tahun 1521 Magellan berhasil mendarat di Kepulauan Massava
yang sekarang disebut Filipina. Akan tetapi, Ferdinan Magellan terbunuh dalam
pertempuran denga penduduk lokal dan perjalanan selanjutnya pun dipimpin oleh
Sebastian del Cano. Rombongan Spanyol menyusuri laut ke arah selatan melewati
Kepulauan Cagayan dan Mindanao lalu sampailah mereka di Kepulauan Maluku pada
tahun 1521. Di Maluku Spanyol dan Portugis terlibat perselisihan. Spanyol
bergabung dengan Tidore dan Portugis dengan Ternate. Perselisihan ini di
menangkan oleh Portugis dan Ternate kemudian diselesaikan dengan perjanjian
Saragosa pada tahun 1529.
c.
Inggris
Setelah
Portugis berhasil menemukan kepulauan Maluku, perdagangan rempah-rempah semakin
meluas. Dalam waktu singkat Lisabon berhasil menjadi pusat perdagangan
rempah-rempah di Eropa Barat. Dalam keadaan ini, Inggris mendapatkan keuntungan
yang tinggi, karena mendapat rempah-rempah secara bebas dan relative murah di
Lisabon. Tetapi karena Inggris terlibat konflik dengan Portugis, maka Inggris
semakin sulit mendapatkan rempah-rempah di pasar Lisabon. Oleh karena itu
mereka mulai mencari rempah-rempah ke daerah timur sendiri.
Bangsa
Inggris meniru bangsa Spanyol dalam melakukan penjelajahan samudra, yaitu
dengan berlayar ke arah barat. Rombongan pertama dipimpin oleh Francis Drake
dan di bantu oleh Thomas Cavendis yang berangkat pada tahun 1577 dan di dukung
oleh Ratu Elisabeth 1. Rombongan ini berhasil mencapai Ternate pada tahun 1579
dan memborong rempah-rempah untuk di bawa pulang ke Ingris pada tahun 1580.
Pelayaranpun
dimulai hingga pada akhirnya pada tahun 1600 mereka singgah di India dan
mendirikan kongsi dagang yang diberi nama EIC ( East India Company ). Dari
India mereka melanjutkan pelayaran dan mendarat di kepulauan Nusantara. Bahkan
pada tahun 1811 Inggris dapat menguasi Tanah Hindia.
d.
Belanda
Mendengar
keberhasilan Spanyol dan Portugis dalam menemukan daerah penghasil
renpah-rempah, pada tahun 1594 Barents mencoba berlayar ke dunia timur. Namun
Barents tidak begitu mengenal medan sehingga ia gagal melanjutkan perjalanan
karena kapalnya terjepit es. Ia berusaha untuk kembali ke negaranya namun di
tengah perjalanan ia meninggal.
Pada tahun
1595 pelaut Belanda yang lain yaitu Cornelis de Houtman dan Piter de Keyser
memulai pelayaran. Cornelis de Houtman mengambil jalur laut yang sudah biasa
dilewati pelaut-pelaut Portugis. Hingga pada tahun 1596 Cornelis de Houtman dan
armadanya berhasil mendarat di Kepualaun Nusantara yaitu di Banten. Awalnya
orang-orang Banten menerima baik Cornelis dan rombongan karena niatnya untuk
berdagang. Namun semakin lama mereka semakin memaksakan kehendaknya dan hal itu
dirasa tidak baik oleh masyarakat Banten. Karena hal tersebut Cornelis dan
rombongan diusir dari Banten dan kembali lagi ke Belanda. Penolakan masyarakat
Banten juga di perkirakan karena hasutan Portugis yang tidak menginginkan
adanya saingan untuk membeli rempah-rempah
Ekspedisi
selanjutnya dilakukan pada tahun 1598 yang dipimpin oleh Jacob Van Neck yang
juga mendarat di Banten. Jacob Van Neck bersikap lebih hati-hati sehingga
diterima rakyat Banten lagi dan di izinkan mendirikan kantor dagang yang di
sebut loge atau loji. Selama ia di Banten , armada-armada yang lain berdatangan
ke Indonesia dan berlayar ke arah timur dan singgah di Tuban kemudian di
Maluku. Di bawah pimpinan Jacob Van Neck mereka sampai di Maluku pada tahun
1599. Pelayaran dan perdagangan orang Belanda di Maluku mendapatkan keuntungan
yang berlipat, sehingga banyak kapal-kapal yang berlayar menuju Maluku.
3.
Faktor yang menyebabkan Indonesia
mudah dijajah
Adapun
factor-faktor yang menyebabkan Indonesia mudah dijajah adalah sebagai berikut :
a. Masyarakat
Indonesia yang cenderung ramah dan terbuka terhadap kedatangan orang Barat.
b. Adanya
politik adu domba yang dilakukan oleh pihak asing.
c. Rendahnya kualitas sumber daya manusia
pada saat itu.
Komentar
Posting Komentar