PENDUDUKAN JEPANG DI FILIPINA
PENDUDUKAN JEPANG DI FILIPINA
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Asia Tenggara
Dosen Pengampu: Sri Mulyati, M.pd.
Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
1. Didin Harianto (09406244001)
2. Farah Ken Cintawati (09406244002)
3. Arawinda (09406244003)
4. Restu Fajar Prakosa (09406244049)
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2009
KATA PENGANTAR
Assalamualikum
wr.wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik.
Tulisan ini disusun oleh tim penulis
selain sebagai tindak lanjut melaksanakan tugas mata kuliah Sejarah Asia
Tenggara juga sebagai pembantu kita dalam memahami materi yang akan kami
uraikan yaitu Masa Kolonial Inggris di Myanmar.
Dalam penyusunan tugas ini, kami
menyadari bahwa di dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kami harapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun. Semoga hasil makalah ini dapat bermanfaat.
Wassalamualaikum wr.wb.
Yogyakarta,3
November 2009
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pada tanggal 24 Desember 1941 jepang menyerang Manila dan di hadapi oleh
Mac Arthur. Karena tidak dapat bertahan dari serangan Jepang Mac Arthur
menyingkir ke Australia dengan maksud untuk menyusun kekuatan untuk menghadapi
Jepang dan pertahana selanjutnya di serahkankepada Jenderal Yonathan Wainright.
Tapi karena terus terdesak oleh Jepang pada akhirnya Jenderal Yonathan menyerah
kepada Jenderal Masaharu Honma. Pada awalnya Jepang dapat di terima dengan baik
karena di anggap sebagai dan menjanjikan kemerdekaan kepada Filipina.
B.
TUJUAN PENULISAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Usaha-usaha yang
dilakukan Jepang untuk menduduki Filipina, (2) Kebijakan pemerintah militer
Jepang di Filipina, (3) Reaksi rakyat Filipina terhadap pendudukan Jepang, (4)
Runtuhnya kekuasaan Jepang di Filipina dan, (5) untuk memenuhi tugas mata
kuliah Sejarah Asia Tenggara yang berjudul Pendudukan Jepang di Filipina.
C.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa usaha jepang untuk menduduki
Filipina?
2. Bagaimana bentuk pemerintahan
Jepang di Filipina?
3. Apa yang menyebabkan runtuhnya
kekuasaan Jepang di Filipina?
BAB 2
PEMBAHASAN
Pada awalnya
Filipina berada di bawah kekuasaan, Amerika Serikat, tapi setelah pakalan
militer Amerika Serikat yang berda di Hawai yaitu Pearl Harbour diserang Jepang
pada tanggal 8 Desember 1941. Stelah itu baru Jepang menyerang Filipina yang
berbentuk negara Conmonwealth sejak tahun 1935. Untuk menghadapi serangan Jepang USA dan Filipina membentuk
kesatuan militer USAFFE ( United State Arny Forces in the For East ). Pada
tanggal 24 Desember 1941 Jepang menyerang Manila, sehingga Mac Arthur
memerintahkan agar Presiden Qorson untuk menyingkir dari Manila dengan stafnya
menyingkir ke Corregidor, lalu ke Visayas kemudian ke Mindanao dan pada akhirnya
ke Australia lalu ke USA ( Washington ).
Sedangkan Mac
Arthur masih berjuang di Filipina, tapi karena semakin terdesak oleh jepang
sehingga menyingkir ke Australia untuk menyusun kekuatan dan pertahanan di
Filipina di serahkan kepada Jenderal Yonathan Wainright. Tapi pada akhirnya
Jenderal Yonathan menyerah kepada jenderal Masaharu Honma. Denagan demikian
Filipina dapat di kuasai oleh Jepang. Pemerintah militer Jepang di Filipina
segera mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengatur daerah jajahan.
Pada mulanya
Jepang di terima dengan baik, karena di anggap sebagai pembebas dan menjanjikan
kemerdekaan kepada Filipina. Maka mulailah Jepang memainkan peranannya dengan
menggunakan semboyan “Asia for the Asiatic” (Asia untuk Asia ) Jepang menunjuk
para pemimpin rakyat agar mau bekerja sama dengan Jepang antara Lain : Yose P
Laurel, Benigno, Ramon Avancena, Manuct Roxas dan sebagainya.
Dalam bidang
politik, pemerintah militer Jepang membentuk organisasi pemerintahan pusat
Filipina yang bernama Executive Commission yang terdiri dari enam departemen.
Dengan terbentuknya pemerintahan sipil, pemerintah militer Jepang pada tanggal
14 Oktober 1943 memproklamasikan kemerdekaan Filipina dengan menunjuk Jose P.
Laurel sebagai presiden Filipina.
Organisasi administrsi
pemerintahan pusat terdiri dari 6 departemen :
1.
Departemen Dalam Negeri
2.
Departemen Keuangan
3.
Departemen Kehakiman
4.
Departemen Pertanian dan Perdagangan
5.
Departemen Pendidikan
6.
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Umum
7.
Departemen Pekerjaan Umum dan Perhubungan.
Tiap-tiap Departemen harus mempunyai penasehat dan
pembantu orang Jepang. Dalam bidang pendidikan tujuan yang sebenarnya Jepang
adalah untuk menghilangkan pengaruh kebudayaan barat.Ini di jalankan dengan
propaganda pengajaran Jepang, dengan maksud untuk kepentingan perang.
Usaha-usaha utama yang di lakukan ialah mendirikan sekolah-sekolah dasar.sebab
dalam tingkat ini sudah untuk mempengaruhi atau dimasuki propaganda Jepang.
Selain itu juga mendirikan sekolah kejuruan,kursus-kursus pertanian. Dalam
pelajaran Formal di berikan sejarah Filipina dalam bahasa Togaloh atau Togalog.Tapi
karena kondisi sosial ekonomi tidak ada masyarakat yang bergairah untuk
memasukan anak-anaknya ke sekolah.
Namun demikian
seluruh urusan pemerintahan selalu dalam pengawasan pemerintah militer Jepang.
Dalam bidang ekonomi, pemerintah militer Jepang bermaksud mengeksploitasi
seluruh sumber daya alam yang ada di Filipina untuk kepentingan industri dan
tentaranya. Industri dan perdagangan sangat menderita dan pertanian mengalami
kemunduran, sebab banyak peatni yang enggan mengerjakan tanahnya. Rakyat
dipaksa menanam kapas untuk kepentingan Jepang. Sehingga harga-harga barang
tinggi, sebaliknya nilai mata uang merosot maka di sebutlah dengan istilah
Micky Mouse Money.
Dalam bidang sosial-budaya, kehidupan rakyat
Filipina sangat menyedihkan. Aktivitas budaya Filipina dikontrol oleh
pemerintah militer Jepang. Rkayat mempunyai banyak musuh, seperti kelaparan,
penyakit dan polisi militer Jepang yang bertindak di luar perikemanusiaan.
Sehingga menimbulkan kejahatan merjalela, terutama kejahatan untuk mendapatkan
bahan makanan. Kekejaman tentara Jepang terhadap rakyat Filipina mendapat
reaksi keras.
Organisasi
gerilyawan muncul untuk mengadakan perlawanan terhadap Jepang. Para petani yang
tergabung dalam Gerakan Hukbalahap yaitu gerakan di bawah tanah. Mereka melawa
Jepang secara bergerilya, gerkan-gerakan itu antara lain :
1.
Gerkan Hukbalahab, di bawah pimpinan Luis Taruc yang
beroperasi di Luzon Tengah.
2.
Gerkan gerilya di Manila di bawah Anderson.
3.
PQOG ( Presiden Quezons Owi Guirellas ) di Suzon
Selatan di bawah pimpinan W.Q.Vinzons.
4.
Gerakan di Visayas di bawah pimpinan Ruuperto KengTeon.
Gerakan Hukbalahab
merupakan yang terkenal. Gerakan Huk ini terdiri dari petani yang menduduki
tanah-tanah milik tuan tanah yang pergi ke kota. Mereka kalau siang mengerjakan
tanah, kalau malam mengangkat senjata melawan Jepang. Pimpinan-pimpinan hHuk antara lain : Luis Taruc, Pedro
Alejondrino Vicente Lova dan Abad Santos. Gerakan ini juga mengeluarkan surat
kabar yang bernama : Ing Masale, yang merupakan media para petani, terbit
pertama kali pada permulaan Oktober 1942.
Tujuan Gerakan Hukbalahab :
1.
Melawan Jepang
2.
Mengadakan pembaharuan tanah
3.
Memperthankan tanah-tanah milik tuan-tuan yang telah
pergi ke kota.
Gerakan Hukbalahab secara resmi berdiri pada tanggal 29 Maret
1942.Gerakan ini mempunyai kekeuatan yang berupa :
a.
Pasukan bertempur yang bersenjata lengkap 5000 orang.
b.
Pasukan tempur ringan 10.000 orang.
c.
Pasukan tak bersenjata 35.000 orang.
Perlawanan ini
berlangsung kurang lebih selama 3 tahun dan teryata banyak berhasilnya dan
selama itu berhasil membunuh lebih kurang 25.000 Jepang.
Pada
masa ini petani sangat penting, sebab selain bekerja juga berperang dan pembawa
atau penerima berita. Dengan surat kabar maka Mac Arthur dapat mengetahui
situasi di Filipina. Perjuangan Huk berhasil menguasai beberapa daerah di
Sentral Luzon, dan berhasil memegang kekuasaan. Tapi setelah Jepang kalah dan
pemerintahan pengasingan kembali, USA dan pemerintah Conmowealth tidak
mengetahui pemerintahan Huk. Usa mengganti penguasa-penguasa dari partai
Nasionalis, hingga Huk kecewa, karena :
a.
Jasa-jasa mereka dalam berjuang melawan Jepang tidak
diakui oleh USA dan pemerintahan Comonwealthy.
b.
Pembesar-pembesar USA bersikap memusuhi atau anti Huk
karena para pimpinan Huk manganut ajaran Marxist.
c.
Adanya penangkapan para pimpinan Huk seperti : Luis
Tarno, Certo Alejondrino dan sebagainya. Luis Tarno kemudian di penjarakan.
d.
Tuan-tuan tanah kembali pada hacienda mereka, sihingga
keadaan petani, kembali seperti semula.
Dengan adanya kekecewaan inilah nanti akan menimbulkan
perlawanan-perlawanan tehadap pemerintah bertahun-tahun lamanya. Pemerintahan
Conmenwealth segera megadakan pembangunan dan berusaha sekuat tenaga untuk
mengatasi kesulitan yang disebabkan oleh peperangan dengan bantuan Amerika.
Stelah keadaan mulai berjalan dengan baik masa peralihan 12 tahun berakhir,
maka Filipina memproklamirkan kemerdekaan pada 4 Juli 1946 dengan Presiden
Manuel Roxas.
Pendudukan Filipina berakhir ketika pasukan
Sekutu yang dipimpin Jenderal Mac Arthur kembali ke Filipina dan berhasil menghancurkan
pertahanan Jepang dan di bom atumnya kota Nagasaki da Hirosima pada tanggal 6
dan 9 agustus 1945 oleh Sekutu sehingga membuat jepang harus menyerah kepada
Sekutu.
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Awal mula jepang
menyerang Filipina adalah setelah Jepang menyerang Pearl Harbour di hawai
setelah itu baru jepang menyerang Filipina. Jepang menanamkan propagandanya di
Filipina dengan cara membangun sekolah-sekolah dari sekolah dasar dan kejuruan
yang bertujuan untuk menghilangkan pengaruh barat yang ada di Filipina. Tapi
pada akhirnya semua yang di lakukan jepang tidak membawa hasil karena
masyarakatnya tidak bergairah untuk memasukan anaknya untuk sekolah gara-gara
kondisi sosial ekonomi yang tidak mendukung.
DAPTAR PUSTAKA
Suparman, J. 1998. Sejarah
Asia Tenggara. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Shiraishi, Saya dan Takasi Shirashi.1998. Orang Jepang Di Koloni Asia Tenggara.
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Khoo, Gilbert. 1976. Sejarah
Asia Tenggara Sejak Tahun 1500. Kuala Lumpur : Fajar Bakti SDN.
Komentar
Posting Komentar