SUKU BANGSA ABORIGIN

Kata Aborigin berasal dari bahasa latin yaitu Aborigine yang berarti dari awal mula. Kata Aborigin dalam bahasa inggris mempunyai arti penduduk asli atau penduduk pribumi. Kata ini mulai di gunakan Sejas abad ke-17 untuk mengacu kepada penduduk tasmania dan kepulauan selat forres. Aborigin adalah nama sebuah suku bangsa yang merupakan penduduk asli Australia. Wilayah tersebut sudah lama sekali dihuni oleh suku aborigin, Kira-kira 60.000 th.
Mengenai asal dari orang Aborigin sendiri dimungkinkan berasal dari Asia Tenggara. Perpindahan tersebut di perkirakan terjadi pada zaman es, yaitu ketika permukaan laut lebih rendah daripada sekarang dan celah pemisah antara australia dan indonesia lebih sempit.
Sampai Sekarang ini, Belem ada teori jelas mengenai asal ras bangsa Aborigin Australia. Meskipun diperkirakan berasal dari Asia Tenggara, Namun diperkirakan juga mereka hanya melewati Asia Tenggara. Hal ini, diperkuat dengan tidak adanya keterkaitan dengan populasi di Asia dan juga dengan penduduk kepulauan yang berdekatan seperti Melanesia dan Polinesia.
  1. Suku Bangsa Aborigin
Secara fisik penduduk asli Australia dapat dikenali dengan ciri-cirinya yaitu kulit hitam, rambut ikal bergelombang, alis mata menonjol, rahang menonjol dan tulang tengkorak rebal.
Elkin menyebutkan bahwa penduduk asli australia ini masuk dari arah utara. Diperkirakan pintu masuk australia adalah melalui garis pantai mulai dari semenanjung Yerk di sebelah Timur hingga pantai di daerah kimberley di sebelah barat.
Kelompok A borigin sudah menduduki Australia selama lebih dari empat pulu ribu tahun. Merekalah yang seharusnya berhak di sebut sebagai penemu dan pemilik benua Australia. Tetapi hingga dua ratus tahun yang lalu kehidupan mereka masih dalam taraf food gathering, tentu bukanlah suatu taraf kehidupan yang mampu bertahan menghadapi pendatang baru yang telah memiliki peradapan yang lebih modern. Karena itulah, sejarah Ausralia selanjutnya bukan lagi sejarah penduduk asli, sebab pelaku sejarah yang mewujudkan keadaan australia bukan lagi penduduk asli melainkan para pendatang dan keturunannya.

● Cara Hidup Suku Aborigin
            Karena kelompok Aborigin terpencil dari kebudayaan yang berkembang di negeri lain, mereka harus mencari solusi untuk beradaptasi dengan lingkungan Australia yang unik dan keras. Oleh karena itu, kebudayaan Aborigin sangat di pengaruhi dengan lingkungan alam Australia, yaitu pemandangan alam, binatang dan sebagainya. Karena luasnya Australia, menyebabkan kelompok – kelompok Aborigin tersebar dan menciptakan banyak suku yang berbeda-beda.
            Sebelum masuknya para pendatang kehidupan orang aborigin terpencar-terpencar dab terisolir. Pertemuan antara satu suku dengan suku lain hanya pada waktu ada upacara, acara ritual atau perayaan tertentu saja. Hal ini di karenakan factor alam di Australia yang keras. Kaum Aborigin sendiri tidak memiliki konsep sejarah sehingga waktupun tidak ada.
            Kaum Aborigin sering disebut sebagai kaum nomadic yang mengembara tanpa tujuan. Tetapi persepsi tersebut salah karena sebenarnya orang Aborigin akan hidup menetap jika mereka menemukan wilayah yang subur, seperti misalnya di New South Wales selatan. Tempat itu tanahnya sangat subur karena terdapat beberapa sungai dan masyarakat Aborigin disini tidak hanya hidup dari tanahnya saja melainkan juga dari hasil lautnya.
  1. Masuknya Orang Kulit Putih ke Australia
Pada tahun 1770, James Cook mendarat di pantai timur Australia dan mengambil alih daerah tersebut dan menamakannya sebagai New South Wales, sebagai bagian dari Britania Raya. Kolonisasi inggris di Australia, yang dimulai pada tahun 1788, menjadi bencana besar bagi penduduk aborigin Australia. Wabah penyakit dari eropa, seperti cacar, campak dan influenza menyebar di daerah pendudukan.
Para pendatang, menganggap penduduk aborigen Australia sebagai nomadie yang dapat diusir dari tempatnya untuk digunakan sebagai kawasan pertanian. Hal ini berakibat fatal, yaitu terputusnya bangsa aborigin dari tempat tingla, air dan sumber hidupnya. Terlebih lagi dengan kondisi mereka yang lemah akibat penyakit. Kondisi ini mengakibatkan populasi bangsa aborigin berkurang ingá 90% pada periode antara 1788 – 1900. seluruh komunitas aborigin yang berada pada daerah yang cukup subur di bagian selatan bahkan punah tanpa jejak.
Sesudah tahun 1788, orang- orang Eropa secara sedikit demi sedikit mengambil alih seluruh Australia. Mereka dengan segera melebihi jumlah orang aborigin Australia. Orang Eropa menganggap tanah Australia sebagai tanah yang luas dan umumnya kosong oleh karena itu, mereka menyebutnya terra nullus, yaitu tanah yang kosong. Orang Aborigin memandang segala hal secara berbeda. Mereka telah menempati Australia selama ribuan tahun. bagi mereka, tanah mereka telah dijajah oleh orang eropa dan tanhah itu tidak lagi memiliki mereka.
Pada tahun 1788, ketika orang Eropa mulai mendirikan daerah hunian di Australia, jumlah orang Aborigin mungkin berkisar antara 30.000 sampai 1,5 juta orang. Suku-suku aborigin harus memutuskan apakah mereka akan menolak atau menerima pendatang baru. Pada umumnya terjadi perlawanan itu keras. Namun, orang Aborigin sering kali bekerja bagi orang eropa dan sebagai pemandu, pembantu rumah tangga, pekerja pertanian dan penjaga ternak.
Karena penduudkan yang dilakukan oleh para orang eropa ini menimbulkan dampak yang cukup besar bagi orang Aborigin yaitu,
Ø  Dampak di bidang kesehatan
Timbul penyakit baru yang menyebabkan wabah yang mengakibatkan kematian banyak orang Aborigin. Obat bius, seperti tembakau dan alcohol juga di perkenalkan. Keduanya terus-menerus menimbulkan akibat yang serius terhadap kesehatan orang Aborigin. Juga pada pola konsumsi mereka. Makanan baru, seperti tepung gandum dan gula juga punya andil dalam memp[erburuk kesehatan masyarakat Aborigin yang sudah terbiasa dengan makanan yang berbeda.
Ø  Dampak di bidang sosial
Banyak orang Aborigin yang mulai pola hidup seperti orang eropa hal ini di fisilitasi oleh pemerintah (colonial)memberikan pakaian dan makanan, bahkan perumahan kepada orang-orang Aborigin yang tidak mempunyai tempat tinggal. Banyak orang Aborigin yang dipaksa tinggal di daerah suaka yang kecil atau di daerah misi gereja. Dalam upaya untuk membuat mereka menjadi lebih seperti orang Eropa, beribu-ribu anak Aborigin dilepaskan dari kieluarga Aboriginnya untuk dibesarkan dengan cara Eropa.



C. Kesenian dalam Masyarakat Aborigin Australia
            Konsep kesenian bagi masyarakat tradisional Aborigin jauh berbeda dari konsep kesenian masyarakat Eropa. Dalam masyarakat Aborigin, aktivitas sperti tarian, nyanyian, gambaran pasir, membuat perabot atau menenun keranjang tidak dianggap sebagai aktivitas berbeda seperti, art and design di Eropa. Semua aktivitas tersebut adalah bagian dari dreaming dan seniman, karena semua adalah seniman.
            Orang Aborigin secara tradisional menggunakan bahan alami yang tersedia untuk keseniannya. Di seluruh Australia, lukisan tanah dan goa serta lukisan badan dan dekorasi sangat penting dan memakai bermacam-macam cara dan gaya. Tarian dan musik juga penting sekali bagi masyarakat suku Aborigin sebagai ekspresi kesenian dan juga di pengaruhi lingkunagn alami.
            Masa kini, komunitas-komunitas Aborigin di Australia masih membuat lukisan serta menari dan bermain music secara tradisional. Walaupun demikian, makin lama makin banyak kesenian Aborigion dipengtaruhi teknik modern. Misalnya cat akrilik dan kertas. Digunakan untuk lukisan dan tarian biasa dimainkan tidak hanya sebagai tontonan khusus Aborigin, tetapi juga untuk ditonton para wisatawan.
Ø  Musik dan Tarian Aborigin Australia
Music dan tarian Aborigin Australia sangat penting sekali untuk semua orang Aborigin dalam kehidupan sehari-hari. Music dan tarian ini berhubungan denagn nenek moyang Aborigin, totem-totemnya, lingkunagn, bintang,burung dan tumbuh-tumbuhan. Music dan tarian ada maksud tetap dalam kehidupan seorang Aborigin: untuk membawakan hujan, gaya menyembukan sakit, memenangkan perang dan lain-lain.
Ada tiga jenis musik dan tarian Aborigin yaitu :
a.       Tarian untuk upacara – upacar suci dan rahasia
Lagu – lagu dan tarian untuk upacara ini tidak untuk hiburan, tetapi, untuk tuntunan saja, biasanya memperingati nenek moyang dan upacara khusus untuk laki – laki,juga ada upacara khusus perempuan, tetapi tidak ada banyak informasi mengenai itu,karena upacara tersebut rahasia sekali.
b.      Tarian semi-suci, biasanya lagu – lagu, musik dan tariannya dibuat untuk upacara menuju dewasa bagi laki – laki muda, pernikahan, dan sebagainya. Musiknya dimainkan oleh laki – laki, sementara perempuan menari.
c.       Tarian non – suci yang fungsinya hanya untuk hiburan.
Lagu – lagu dan tarian ini bias dimainkan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja.
              Musik dan tarian jenis ini disebarluaskan di antara suku – suku. Kadang – kadang ada suku yang menggunakan bahasa asing untuk memainkan lagu – lagu yang di sebarkan padanya. Suatu macam upacara terkenal sejenis ini adalah “corroboree” yang dilakukan semalaman untuk tarian dan music tradisional. Semua laki – laki (dewasa dan anak – anak) menari selama berjam – jam sementara wanita dan gadisnya menyanyi6.
              Secara tradisional, untuk membuat musik baru, seorang Aborigin akan jalan – jalan dan mendengarkan bunyi – bunyi binatang tidak hanya suaranya tetapi juga bunyi gerakannya. Dia juga akan mendengarkan suara Guntur, daun yang tertiup angin, dan aliran air. Inti suara ini terus dimainkan seteliti-telitinya dengan menggunakan didjeridco dan alat music lain.
              Alat music orang aborigin berbeda antara satu suku dengan suku lainnya. Walaupun demikian, boomerang, pentung, batang kayu, gendering, giring-giring kayu, dan didgeridoo adalah alat music basa untuk hamper semua suku. lagipula, bertepuk tangan, hentakan kaki menambah musiknya. Untuk lagu-lagu aborigin, sebuah lagu dinyanyikan sebagai seri yang terbuat dari beberapa syair pendek. Setiap syair ini menceritakan tentang kejadian atau tempat yang ada hubungan dengan nenek moyang. Sedangkan ada juga lagu upacara ‘penuh’
Yaitu lagunya khusus untuk menceritakan maksud tarian yang sedang dimainkan. Tetapi, karena australia luas sekali, banyak lagu tentang satu kejadian bisa berubah dari satu suku ke suku lain. Walaupun intinya sama, tarian atau musiknya beda. Makanya, walaupun seorang aborigin yang mengunjungi sukulain mungkin tidak bisa mengerti bahasa lokalnya, dia bisa mengerti lagu dan tarian suku itu.
            Seperti musik juga ada banyak tarian antara suku-suku yang berbeda. Umumnya, orang menari dengan banyak gerakan tangan, kaki dan badan yang tetap, khususnya hentakan kaki. Penari yang paling pintar menari di hormati. Dalam upacara ketika lagu rahasia dinyanyikan, tarian menjadi kuat serta mistik. Penari dan alat-alat yang dipakai menjadi dipenuhi kekuatan gaib dan mistik. Walaupun unsurnya tidak berbahaya, jumlah tarian dan nyanyian menjadi kuat dan oleh sebab itu harus di hormati dan dilaksanakan dengan hati-hati. Upacara yang paling kuat memperbaiki lingkungan alam dan kehidupan komunitas aborigin. Karena itulah tempat dimana upacara ini dimainkan dianggap suci.

Kesenian Aborigin Masa Kini
            Seperti sudah dijelaskan, masa kini makin lama makin banyak kesenian Aborigin tradisional berubah dengan pengginaan tekhnik modern. Lagi pula, masa dhulu banyak tempat suci bagi orang Aborigin yang dikembangkan oleh orang barat yang tidak menghormati kepercayaan orang Aborigin. Di koran sering ada cerita tentang hak tanah, dan konfrontasi orang Aborigin-Australia dan orang barat-Australia. Kepercayaan barat minuman keras, perkembangan kota-kota dan kesempatan pekerjaan juga merusak kehidupan orang Aborigin. Akibatnya banyak unsur kebudayaan Aborigin hilang atau tidak di laksanakan.
            Walaupun demikian, masa kini kita bisa melihat bahwa orang barat-australia sudah mulai menghormati tradisi kebudayaan dan kesenian Aborigin. Dihampir semua kampus universitas di Australia ada “Pusat Aborigin” dimana mahasiswa bisa belajar tentang Dreaming dan kebudayaan orang asli Australia baik dikota maupun luar kota, masyarakat mulai mengerti bahwa pada masa dahulu orang Aborigin tidak diperlakukan secara adil. Semua orang Australia, Barat dan Aborigin harus bekerja sama untuk masa depan Australia.
D. Perkembangan Keadaan Suku Aborigin
            Penduduk Aborigin telah berkembang jumlahnya akhir-akhir ini dan distribusinya telah banyak berubah. Penduduk Aborigin kira-kira 458.520 (2001) orang atau kira-kira 2% atau 460.000 sekitar 2,3% dari penduduk Australia yang berjumlah 20juta (kompas,2007). Mayoritas lorang Aborigin sekarang tinggal dikota-kota. Beberapa orang Aborigin telah menikah dengan orang bukan Aborigin. Banyak anak-anak darihasil pernikahan ini yang tetap tinggaldalam masyarakat Aborigin dan menganggap dirinya sebagai orang Aborigin.
            Permasalahan baru mulai muncul di kalangan orang Aborigin yaitu kemiskinan yang lebih umum dijumpai diantara orang Aborigin daripada orang Australia lainnya. Mereka mengalami :
R Tingkat pengangguran yang tinggi
R Pendapatan yang lebih rendah
RHarapan Hidup yang lebih pendek
R Tingkat kematian bayi yang lebih tinggi
R Lebih banyak penyakit seperti Diabetes, kelainan dalam peredaran darah dan pernapasan, penyakit telinga dan kelainan mata
R Keadaan perumahan yang berdesak-desakan, terutama dipedessan dan daerah terpencil.
Cat kki
Komitmen pemerintah
Pemerintah Australia berketetapan untuk memperbaiki situasi ini. Pemerintah mengakui bahwa perbaikan hanya akan dapat dicapai melaui perubahan dalam sikap masyarakat dan dengan mengakui hak-hak warga negara asli Australia tersebut. Perbaikan kesehatan dan perumahan dianggap sebagai hal yang sangat penting. Layanan pendidikan juga telah diberikan kepada orang-orang Aborigin. Bantuan pemerintah telah memungkinkan orang-orang Aborigin untuk memasuki semua tingkat pendidikan serta pendidikan tinggi dan pendidikan tekhnik. Dibeberapa tempat, masyarakat Aborigin telah mendirikan sekolah-sekolah dengan dukungan pemerintah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HISTORIOAGRAFI EROPA PADA ABAD PERTENGAHAN

Naturalisme, Idealisme, Realisme, Pragmatisme, Eksistensialisme

PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU