KEDATANGAN SPANYOL KE FILIPINA DAN KEADAAN MASYARAKAT FILIPINA SAAT ITU

A. Latar Belakang Aktivitas perdagangan bangsa eropa dilaut terganggu kembali setelah kota Konstantinopel jatuh ketangan kesultanan Turki pada tahun 1453.hubungan perdagangan antara eropa dengan Asia tenggara terputus, dan perdagangan di kawasan Asia barat dikuasai oleh pedagang islam. Akibatnya pedagang Eropa mengalami kesulitan memperoleh rempah-rempah yang didatangkan dari dunia timur. Namun karena masyarakat eropa sangat membutuhkan rempah-rempah, pedagang eropa mencoba menemukan sendiri pusat rempah-rempah di dunia timur. Raja Ferdinand dan Ratu Isabella dari kerajaan spanyol menurunkan periatah untuk melakukan penjelajahan samudra mencari sumber rempah-rempah. Orang Spanyol pertama yang melakukan penjajahan samudra adalah chistoper colombus.Pada abad ke-15 para penjelajah spanyol telah menemukan jalan kesemua kesultanan islam yang memegang jalur perdagangan ke kepulauan rempah-rempah di asia tenggara, setelah melewati tanjung harapan di afrika dan samudra hindia. Selama ini bangsa spanyol menjaga agar peta tetap rahasia, sebab geografi adalah kunci kekuasaan pada masa lalu. B. Kedatangan Bangsa Spanyol ke Filipina Setelah Colombus, penjelajahan bangsa spanyol dilanjutkan oleh Ferdinand de magelhaens (1519). Magelhaens berpendapat bahwa diujung selatan benua amerika terdapat jalan yang dapat menghubungakan pusat rempah-rempah yang ada di dunia timur. Magelhaens bersama rombongannnya mencoba berlayar kea rah selatan dengan tujuan menemukan jalan pusat rem[ah-rempah. Dari ujung selatan benua amerika rombongan magelhaens mengarungi samudra pasifik dan akhirnya tiba di kepulauan Filipina. Namun Ia tewas terbunuh karena terlibat dalam perselisihan antar penduduk di kepulauan ini. Perjalannya dilanjutkan oleh opsirnya yang bernama Juan Sebastian del Cano sampai di Spanyol, dibawah pimpinannya rombongan magelhaens erhasil sampai di kepulauan Maluku dan bekerjasama dengan kerajaan Tidore. Kepulauan Filipina pernah menjadi rebutan antara bangsa spanyol dengan bangsa portugis. Akhirnya, seorang bangsa spanyol bernama Miguel Lopez De Legazpi mendaratkan tentaranya di Filipina dan berhasil mendudukinya. Ia mendirikan kota Manila tahun 1571 dan sejak saat itu Filipina menjadi jajahan Spanyol (1571 – 1898). Bangsa Spanyol menduduki Filipina karena menurut perkiraannya kepulauan Filipina memiliki kekayaan dari kerajaan-kerajaan kuno seperti halnya kerajaan-kerajaan kuno di Amerika (kerajaan Aztec, Maya, Inka).ketika yang mereka cari tidak berhasil ditemukan, maka bangsa Spanyol bermaksud menjadikan kota Manila sebagai pusat perdagangan di Asia. Manila akhirnya menjadi gudang rempah-rempah sehingga kapal-kapal Eropa tinggal membeli dan membawanya kembali ke Eropa tanpa susah payah mendapatkannya. Manila maju dengan pesatnya lebih-lebih dengan majunya tanah-tanah jajahan Amerika, Manila menjadi pelabuhan perantara ke tanah-tanah jajahannya di Asia lainnya. Sejak Filipina dikuasai oleh bangsa spanyol, seluruh kegiatan penting seperti pemerintahan dan ekonomi dipegang oleh bangsa Spanyol.Bangsa Spanyol menguasai dan menjajah Filipina dengan sistem kuno, yaitu Gospel (Penyebaran agama), Gold (Emas), dan Glory (kejayaan). Penyebaran agama Roma Katolik mendapat bantuan dari pemerintah spanyol sebagian besar penduduk Filipina memeluk agama Roma Katolik hanya Filipina bagian selatan tidak dapat dipengaruhi dan tetap memeluk agama Islam (Moros). Biara-biara Roma Katolik muncul dimana-mana yang akhirnya menguasai sebagian besar tanah-tanah di Filipina. Para petani tidak dapat berbuat apa-apa karena biara-biara itu mendapatkan jaminan dan perlindungan dari pemerintah jajahan spanyol. C. Keadaan Masyarakat Filipina sebelum kedatangan Spanyol Perkembangan Filipina sebelum diduduki oleh Spanyol tidak begitu diketahui dengan jelas. Namun, sebagian wilayah Filipina pernah menjadi daerah kekuasaan dari kerajaan Sriwijaya (abad ke-12) dan kerajaan Majapahit (abad ke-14), hal ini terbukti dengan ditemukannya lempeng tembaga di dekat manila yang membuktikan bahwa saat itu fillip[ina menjadi bagian dari kerajaan sriwijaya. Pengaruh Indonesia sangat besar di Filipina seperti sawah, agama Hindu dan Budha. Perdagangan antara Filipina dengan Cina semakin bertambah ramai dan mengakibatkan orang-orang Cina banyak pindah ke Filipina serta melakukan perkawinan campuran dengan penduduk asli Filipina. Sebelum kedatangan bangsa Spanyol, Filipina terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur india. Masyraakat terdiri dari sebuah jaringan masyarakat perkampungan yang disebut barangay yang berinteraksi melalui system barter diantara mereka dengan perkampungan yang ada di sekitar mereka. Penduduk yang berada di dataran tinggi menukar produk mereka seperti emas murni dan budak-budak pekerja. Pada abad ke-15 agama Islam dari Indonesia mulai masuk ke Filipina bagian selatan. Kerajaan-kerajaan muslim di Filipina banyak mendapat pengaruh kuat dari kerajaan Malaka. Muslim di Filipina terdiri dari 13kelompok etnis, muslim yang mendiami Mindanao, basilan, tawalan, sulu dan tawi-tawi kemudian disenut sebagai bangsa moro. Dalam kehidupan orang-orang moro sudah dikenal system pemerintahan dan peraturan hukum yaitu manguindanao code of law (luwaran yang didasarkan atas minha dan Fathu). D. Keadaan masyarakat setelah kedatangan spanyol Sejak masuknya orang-orang spanyol ke Filipina pada 16 maret 1521, penduduk pribumi telah mencium adanya maksud lain di balik “ekspedisi ilmiah” Ferdinand de Magelhaens. Ketika pasukan koloni menaklukan masyarakat bagian utara dengan mudah dan tanpa perlawanan yang berarti, berbeda denagn penaklukan bagian selatan mendapat perlawanan yang sangat gigih, berani dan pantang menyerah. Tentara Spanyol harus bertempur mati-matian untuk mencapai mindanau-sulu. Menghabiskan lebih dari 375 tahun masa kolonialisme dengan perang berkelanjutan melawan kaum muslim. Walaupun demikian, kaum muslim tidak bisa ditundukan secara total. Spanyol menerapkan politik devide and rule (pecah belah dan kuasai) serta mission-sacre (misi suci kristenisasi) terhadap orang-orang islam. Bahkan orang islam di juluki sebagai moor yang artinya orang bodoh, orang jahat, dan huramendatos. Orang Filipina dibagian utara yang telah dikristenkan di libatkan dalam ketentaraan spanyol kemudian disuruh melawan orang islam di Filipina bagian selatan, sehingga terjadilah peperangan antar orang Filipina sendiri yang mengatas namakan “misi suci”. Dengan demikian timbulah rasa kecurigaan dan kebencian kaum Kristen Filipina terhadap kaum muim moro, sehingga kaum muslim moro menjadi minoritas dan tersisihakan. E. Kesimpulan Dari uraian dalam pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa Kedatangan bangsa Spanyol ke dunia Timur adalah dalam upaya untuk mendapatkan sumber rempah-rempah yang sangat laku di pasaran Eropa. Kedatangan bangsa Spanyol di Filipina dipimpin oleh Ferdinand Magelhaens. Ia tewas terbunuh karena terlibat dalam perselisihan antar penduduk di kepulauan ini. Kepulauan Filipina pernah menjadi rebutan antara bangsa spanyol dengan bangsa portugis. Akhirnya, seorang bangsa spanyol bernama Miguel Lopez De Legazpi mendaratkan tentaranya di Filipina dan berhasil mendudukinya. Bangsa Spanyol menguasai dan menjajah Filipina dengan sistem kuno, yaitu Gospel (Penyebaran agama), Gold (Emas), dan Glory (kejayaan). Penduduk wal Filipina adalah bangsa Malayan yang mendiami Filipina bagian utara dan umat islam yang mendiami Filipina bagian selatan. Orang-orang Islam Filipina oleh orang-orang Spanyol disebut Moros (Moro). Spanyol sangat memerangi umat isalam di Filipina dengan menerapakan politik devide and rule (pecah belah dan kuasai) serta mission-sacre (misi suci kristenisasi) terhadap orang-orang islam. Terjadilah peperangan antar orang Filipina sendiri yang mengatas namakan “misi suci”. Dengan demikian timbulah rasa kecurigaan dan kebencian kaum Kristen Filipina terhadap kaum muslim moro, sehingga kaum muslim moro menjadi minoritas dan tersisihakan. REFRENSI Badardika, wayan.1984. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta: Balai Pustaka Khoo, gilbert.1976. sejarah asia tenggara sejak tahun 1500. Kuala lumpur: fajar bakti SDN.BHD http://www. Fib.ui.ac.id/ index.php , diacess tanggal 26-10-2009 pukul 17.34 wib http://mayasia.com/ pandu asia/ Filipina:sejarah dan ekonomi.htm , diacess tanggal 27-10-2009 pukul 16:28 wib

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naturalisme, Idealisme, Realisme, Pragmatisme, Eksistensialisme

HISTORIOAGRAFI EROPA PADA ABAD PERTENGAHAN

PERANAN SYEH JANGKUNG DALAM MENYEBARKAN AGAMA ISLAM DI DAERAH PATI